Vivagoal – Berita Bola – Pecinta sepakbola mungkin lebih tertarik menyaksikan laga Liga Champions dibandingkan Europa League. Namun, kompetisi kasta dua Eropa itu juga memiliki sejarah panjang dan tim-tim besar yang kerap keluar sebagai pemenang. Tak hanya itu, berbagai kejutan juga kerap terjadi di ajang ini
Sejak digulirkan pada 1971 untuk menggatikan gelaran Inter City-Fairs Cup, Euro League, yang kala itu namanya masih Piala UEFA memiliki format baru dengan pendahulunya. Kompetisi ini memberikan banyak ruang bagi para negara minor untuk mengirim wakilnya guna mentas di Eropa.
Awalnya kompetisi ini dimainkan dengan dua leg hingga babak final. Namun pada 2004, berbagai tim harus melalui babak kualfikasi sebelum masuk ke fase grup. Negara-negara dengan koefisien tinggi sudah mengantongi slot untuk otomatis tampil di fase grup. Setelahnya, di fase gugur, 8 tim terbuang dari Liga Champions berhak tampil di fase gugur sampai saat ini, format tersebut masih dipertahankan.
Bahkan guna membuat kompetisi ini naik kelas, UEFA memberikan regulasi baru. Sejak musim 2014/15, tim yang menjuarai Euro League akan langsung berkompetisi di Liga Champions pada musim berikutnya. Reward khusus ini pernah diambil oleh beberapa tim macam Manchester United dan Sevilla pernah mengambil keuntungan dari menjuarai ajang kelas dua guna mentas di Liga Champions.
Baca Juga:
- 5 Fakta Klub Besar yang Sudah Lama Tak Juara Liga
- 5 Fakta Calon Topskor Liga 1 2021/22
- 5 Rekor Transfer Termahal di Bursa Musim Panas
- 5 Fakta Pesepakbola Terpendek di Dunia
Kini, sejak 50 tahun terakhir, ada beberapa tim yang boleh dibilang menuai kesuksesan di ajang kelas dua Eropa ini. Namun kala bersua tim juara Liga Champions di ajang Piala Super Eropa, kebanyakan dari mereka gagal membuktikan diri sebagai tim terbaik. Jelang matchday pertama Euro League musim ini, Vivagoal akan membeberkan 5 tim tersukses di ajang ini. Siapa saja? Berikut daftarnya.
- Sevilla (6 Kali)
Sevilla boleh dibilang menjadi raja kompetisi Eropa kelas dua. Tak main-main, tim asal Andalusia sudah enam kali menjuarai ajang tersebut. Hebatnya, raihan prestasi tersebut menjuarai ajang ini pada sejak 2005, saat sepakbola sudah bertransformasi.
Jesus Navas menjadi pemain yang paling banyak menyumbangkan gelar ini untuk Los Rojiblancos. Total, pemain 35 tahun sudah tiga kali menjuarai ajang ini pada 2005, 2006 dan 2019 lalu. Sevilla musim ini bermain di Liga Champions. Namun, mereka masih berpotensi mentas di Liga Malam Jumat andai di fase grup finish di urutan ketiga.
- Liverpool (3 Kali)
Liverpool menjadi salah satu tim yang lumayan sukses di kancah Eropa. Mereka sudah enam kali mendulang gelar Liga Champions. Seakan tak puas hanya mendulang si kuping besar, the Reds juga sudah tiga kali mendulang Europa League.
Di tahun 2001, the Reds sukses mendulang treble mini kala menjuarai Piala FA, Piala Liga dan Europa League. Sejatinya, mereka bisa menambah daftar panjang gelar juara kompetisi kelas dua ini andai tak kandas di tangan Sevilla pada 2016 lalu di partai final.
- Inter Milan (3 Kali)
Inter Milan menjadi satu kekuatan yang disegani baik di Italia maupun Eropa. Nerazurri total sudah mengoreksi 19 gelar Scudetto dan berbagai gelar domestik lainnya. Di kancah Eropa, mereka sudah menjuarai ajang Lgia Champions sebanyak tiga kali dan Euro League tiga kali.
Namun di ajang kasta dua Eropa, Inter sudah lama tak mendulang gelar juara. Reputasi mereka sebagai tim papan atas membuat si ular lebih sering mentas di Liga Champions. Musim lalu, mereka memiliki asa untuk membawa gelar juara yang terakhir diraih pada 1997 itu ke Giuessepe Meazza. Namun mereka keok dari Sevilla di partai final.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Nottingham Forest, Permata yang Terjebak dalam Kubangan Lumpur
- Belajar Soal Respect dari Sepak Bola
- Apa Pentingnya Menonton Sepakbola Saat Jeda Internasional?
- Obrolan Vigo: Pemain Indonesia Main di Eropa Hanya untuk Marketing Semata?
- Juventus (3 Kali)
Selain Inter Milan, Juventus juga menjadi tim yang lumayan sukses di Italia. Mereka adalah peraih Scudetto terbanyak di Italia dan berbagai prestasi lain di kancah domestik. DI ajang Eropa, Juventus sudah lama berkuasa. Mereka merajai ajang Liga Champions dan Euro League pada medio 90an.
Di ajang Euro League, mereka terakhir kali bermain di partai final melawan Borussia Dortmund dalam dua leg di Delle Alpi dan Westfallenstadium. Juve menang dua leg masing-masing dengan skor 3-0 dan 3-1 atas wakil Jerman itu.
- Atletico Madrid (3 Kali)
Di ajang Liga Spanyol, kedigdayaan Atletico Madrid masih kalah jauh dibandingkan Barcelona dan Real Madrid. Mereka hadir dalam bayangan dua tim tersebut di Eropa, Atletico Madrid selalu apes kala mentas di Liga Champions. Mereka tiga kali menjadi runner up. Namun di ajang Europa League, Los Colchoneros mampu menjadi juara sebanyak tiga kali.
Sejak 2010, Atletico sudah mulai rajin mendulang gelar Euro League. Tahun 2017 menjadi final terakhir mereka di ajang tersebut. Di laga final yang dihelat di Lyon, mereka mampu melumat Marseille dengan skor telak, 3-0. Spesialnya, kala bersua Real Madrid di ajang Piala Super Eropa, mereka mampu menumpas rival sekotanya dengan skor telak, 4-2.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com