Vivagoal – Berita Bola – Dalam beberapa bulan ke depan, Piala Dunia 2022 akan dimainkan di Qatar. Ada lima tim yang berpotensi bisa membawa pulang penghargaan tertinggi di ajang sepakbola dalam helatan perdana yang dimainkan di Timur Tengah.
Jika pada edisi sebelumnya, Piala Dunia kerap dimainkan di musim panas, hal berbeda terjadi pada ahelatan di Qatar. Turnamen akan dimainkan di musim dingin lantaran suhu di sana terbilang amat panas jika dipaksakan main di bulan Juni hingga Juli. Hal ini pun sempat memicu perdebatan di kalangan pecinta sepakbola.
Banyak fans yang beranggapan FIFA sudah disetir oleh Qatar selaku tuan rumah lantaran memindahkan waktu gelaran. Bahkan praktek korupsi disebut ada di dalam tubuh FIFA lantaran memilih Qatar sebagai tuan rumah lantaran dijanjikan uang yang besar. Padahal sebelumnya, ada beberapa negara yang difavoritkan untuk menggelar turnamen macam Jepang, Amerika Serikat hingga Australia.
Russia is banned from the World Cup, which is being hosted by authoritarian monarchy Qatar, where thousands of South Asian migrants have died while being exploited as slaves to build the stadium
Such hypocrisy
The US wasn’t banned after its wars on Iraq, Afghanistan, Libya, etc https://t.co/9f67RzmxLN
— Benjamin Norton (@BenjaminNorton) February 28, 2022
Tak hanya itu, isu pelanggaran HAM juga terbilang lumayan nyaring terdengar. Banyak pekerja pembangunan Stadion yang bekerja melebihi 60 jam kerja per minggu. Amnesti Internasional bahkan mencatat para pekerja tak mendapatkan jatah libur. Hal tersebut menuai kecaman dari beberapa negara yang mengikuti kualifikasi dan para pecinta sepakbola.
Baca Juga:
- 5 Fakta Piala Presiden 2022
- 5 Fakta Pembelian Terburuk yang Dilakukan Real Madrid
- 5 Fakta Pesepakbola yang Paling Sering Tampil di Piala Dunia
- 5 Fakta Sponsor Termahal dalam Sepakbola
Namun terlepas dari berbagai kontroversi yang menyelimuti Piala Dunia 2022, ada beberapa tim yang diandalkan untuk memenangi turmamen. Kebanyakan dari mereka yang masuk dalam daaftar merupakan pemenang Piala Dunia di berbagai edisi yang berbeda.
Dipilihnya 5 tim di bawah didasari dengan komposisi skuat yang mumpuni, prestasi yang naik signifikan dalam beberapa tahun terakhir serta spesialisasi tim dalam memainkan turnamen empat tahunan. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Brazil
Timnas Brazil merupakan tim dengan gelar juara terbanyak di sepanjang gelaran turnamen dengan raihan 5 gelar Piala Dunia. Tak hanya mentereng dalam urusan menjadi juara, Selecao juga tengah dalam tren positif dalam beberapa waktu belakangan.
Dalam 17 laga yang dimainkan di kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol, Neymar Jr dan kolega suskes menfulang 45 poin dari 17 laga. Spesialnya, mereka belum pernah sekalipun menuai kekalahan. Gawang yang dikawal Alisson Becker baru kebobolan lima gol dalam babak kualifikasi.
Berbekal komposisi pemain yang lumayan mentereng dari sisi depan hingga belakang, besar kemungkinan Brazil diperhitungkan untuk menjadi juara di turnamen kali ini. Mereka juga sempat menjadi juara di Asia kala memainkan Piala Dunia 2002 di Korea Jepang lalu.
- Argentina
Seperti halnya Timnas Brazil, Argentina juga merupakan tim kedua yang tak terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol. Albiceleste ada di peringkat dua di bawah Brazil dengan koleksi 39 poin dari 17 laga. Mereka mampu mencetak 27 gol dan kebobolan 8 gol dalam periode tersebut.
Argentina juga tengah dalam tren bagus. Pemenang Piala Dunia dua kali sempat memenangi Copa America 2021 kemarin. Moral para pemain tengah bagus. Gelaran empat tahunan kali ini menjadi kesempatan terakhir bagi Lionel Messi untuk membawa negaranya menjadi juara dan menyamai catatan Diego Maradona kala masih mentas sebagai pemain.
- Prancis
Timnas Prancis bisa dikatakan memiliki golden generation sejak Piala Dunia 2018 lalu. Mereka memiliki komposisi yang lumayan merata di antar lini dari lini depan hingga belakang. Tak hanya berhenti sampai di situ, regenerasi tim ayam Jantan juga terbilang lumayan berjalan.
Paul Pogba, N’Golo Kante saat ini tengah dalam masa prime. Namun mereka sudah memiliki gelandang masa depan dalam diri Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga yang bisa menjadi pengganti yang sepadan. Di babak kualifikasi Eropa, performa Kylian Mbappe dan kolega terbilang stabil.
Dalam 8 pertandingan yang dimainkan di babak kualifikasi, tim besutan Didier Deschamps mampu mendulang 5 kemenangan dan tiga hasil imabgn atas lawan-lawannya. Mereka mampu mendulang 18 gol dan hanya kebobolan tiga gol di sepanjang kualifikasi.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Kylian Mbappe Belum Pantas Jadi LeBron James Sepakbola
- Obrolan Vigo: Aston Villa yang Berupaya Mengembalikan Kejayaan
- Obrolan Vigo: Nottingham Forrest, Raksasa yang Terbangun dari Tidurnya
- Obrolan Vigo: Sergio Aguero, Legenda Manchester City Paling Subur
- Jerman
Piala Dunia tanpa Timnas Jerman bak sayur tanpa garam. Di sepanjang Piala Dunia, Jerman menjadi tim terbanyak yang tampil. Mereka main dalam 20 gelaran Piala Dunia dan hanya absen dua kali pada Piala Dunia 1930 (tak berpartisipasi) dan 1950 (di-banned lantaran Perang Dunia II).
Dalam kesempatan tersebut, Die Mannschaft sudah memenangi empat Piala Dunia di berbagai periode yang berbeda. Terakhir kali mereka memenangkan gelar tersebut pada gelara Piala Dunia 2014 lalu. Pasca juara, mereka sempat tampil jeblok di berbagai ajang dan perlahan, Der Panser sudah kembali ke marwahnya sebagai tim dengan mentalitas baja.
Kini, di bawah arahan Hansi Flick, yang menggantikan Joachim Loew, performa Jerman terbilang aoik. Mereka kerap menang mutlak atas lawan-lawannya. Mereka juga memiliki komposisi pemain yang terbilang mumpuni dari lini depan maupun belakang. Bahkan, Timo Werner yang kerap flop di Chelsea masih mendapatkan perannya bersama Timnas.
- Inggris
Inggris merupakan tim yang mau tak mau, suka tak suka harus hadir dalam daftar. Memasukan nama Inggris sebagai kandidat Piala Dunia merupakan hal yang overatted bagi media di luar Inggris. Namun fakta jika mereka tengah dalam performa apik dalam beberapa turmamen ke belakang tak bisa dipandang sebelah mata.
Di bawah arahan Gareth Southgate pada Piala Dunia 2018 lalu, tim Tiga Singa mampu menjadi juara tiga di sepanjang turnamen. Sementara di ajang Euro 2020 kemarin, mereka mampu lolos ke putaran final sebelum akhirnya keok dari Italia. Asa Inggris untuk diperhitungkan di gelaran empat tahunan lumayan terbuka pada edisi kali ini.
— England (@England) June 14, 2022
Inggris bisa saja membuat gaung Football Coming Home kembali terulang di Piala Dunia 2022. Namun perlu dicatat, tim TIga Singa juga tak pernah kehabisan akal untuk membuat penggemarnya kecewa lantaran keok di babak-babak krusial. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang asing terdengar, bukan?
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com