5 Fakta Penyerang Murni Paling Berbahaya

5 Fakta Penyerang Murni Paling Berbahaya

Heri Susanto - August 29, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Ruud van Nistelrooy
Sumber: Goal

Ruud van Nistelrooy sukses menjadi salah satu penyerang Belanda yang lumayan tajam. Di level Timnas, dirinya sukses membukukan 35 gol dalam 70 caps bersama De Oranje. Bersama klub, Nistelrooy lumayan bersinar kala memperkuat United.

Pemain kelahiran Geffen, 1 Juli 1976 hadir untuk menggantikan peran Teddy Sheringham dan Dwright Yorke. Ia sempat kurang bersniar di musim perdananya lantaran terbekap cedera. Setelahnya, Nistelrooy sukses menjadi protagonis di depan mulut gawang.

Gol demi gol sempat hadir dari kaki Nistelrooy. United memang sempat memiliki berbagai penyerang solid macam Diego Forlan, Ole Gunnar Solskjaer di lini depan. Namun Nistelrooy sukses menjadi pilihan utama.

Di United, ia mendulang 150 gol dalam 219 laga di lintas kompetisi. Berbagai gelar domestik sempat ia berikan. Namun pasca hengkang dari Old Trafford, karirnya masih lumayan gemilang bersama Real Madrid. Penyerang asal Belanda semapt mentas bersama Hamburg Sv dan Malaga, namun performanya tak lagi sama.

  1. Filippo Inzaghi
Sumber: Liputan 6

Filippo Inzaghi boleh dibilang merupakan penyerang yang lahir di kotak penalti. Ia tak perlu memiliki skill mumpuni dalam berbagai hal. Pemain asal Italia sukses menjadi predator yang mematikan kala memegang bola di mulut gawang.

Bahkan, ketajaman Inzaghi sudah diakui oleh kiper legendaris Jerman, Oliver Kahn menyebut jika Inzaghi merupakan penyerang yang tricky dan sangat tak ingin dihadapinya dalam berbagai kesempatan.

“Penyerang yang paling tidak ingin aku lawan adalah Inzaghi. Dia seseorang yang nyaris tak terlihat; kau bahkan tidak yakin dia bermain tapi di akhir pertandingan papan skor akan menunjukkan 1-0 atau 2-0 untuk kemenangan Inzaghi. Dia penyerang yang sangat menyulitkan dan mungkin satu yang tidak paling tidak ingin aku lawan karena dia sangat tidak terduga,” ungkapnya pada laman UEFA.

Semasa membela AC Milan, Pippo pernah mendulang 299 laga di lintas kompetisi dan mengepak 126 gol serta 34 assist. Catatan tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak keenam Rossoneri sepanjang sejarah.

  1. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic Klaim Dirinya Adalah Pemain Terbaik MLS
Sumber: Detiksport

Swedia rasanya harus berbangga diri memiliki sosok macam Zlatan Ibrahimovic dalam sejarah sepakbola mereka meski tim asal Skandinavia memiliki penyerang terbaik lain dalam wujud Henrik Larsson. Ibra adalah paket lengkap bagi seorang striker.

Ia punya tubuh tinggi, kecepatan yang terbilang lumayan setra flesibilitas kala menyerang. Tak jarang, berbagai gol-gol ajaib pernah ia buat dalam karir sepakbolanya. Gol paling spesial tentu akla membela Timnas bersua dengan Inggris beberapa waktu lalu via skema sepakan salto dari luar kotak penalti. Gol tersebut bahkan sempat diabadikan menjadi sebuah perangko.

Dalam karir sepakbolanya, Ibra pernah memperkuat berbagai tim besar macam Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, PSG, Manchester United hingga AC Milan. Tim yang disebut terakhir bahkan sudah dibela dalam dua periode berbeda dan kini ia masih bermain sepakbola bersama Rossoneri.


Baca Juga:


  1. Ronaldo Nazario
Sumber: Goal

Andai tak sering dibekap cedera dan tak sering hadir dalam pesta pora, karir Ronaldo Nazario mungkin bisa lebih gemilang dari apa yang ditorehkannya bersama beberapa klub macam Inter Milan dan Real Madrid. Namun, sosoknya sudah barang tentu langsung terpatri dalam ingatan sebagai salah satu penyerang kelas dunia.

Untuk pemain yang berposisi sebagai penyerang, Ronaldo memiliki kecepatan, fisik yang mumpuni serta insting finisher yang luar biasa. Zlatan Ibrahimovic bahkan mengagumi performa Ronaldo dan tak ragu menyebut pemenang Piala Dunia 2002 sebagai idolanya.

“Ronaldo Nazario adalah pemain terbaik dunia. Bagiku, Ronaldo adalah sepakbola. Cara dia bergerak, dia adalah pemain terbaik dalam sejarah, tidak diragukan lagim” ungkapnya kepada Discovery Channel

  1. Didier Drogba
Secuil Penyesalan Didier Drogba Semasa Berkarier Sebagai Pemain
Sumber: UEFA

Jose Mourinho pernah meminta request khusus kala merapat ke Chelsea pada periode pertama. Ia meminta nama Didier Drogba untuk didatangkan. Di era 2004/05, nama Drogba belum banyak dikenal lantaran masih bermain untuk Marseille. Namun pilihan the Special One terbukti tak salah.

Kejayaan Chelsea di Inggris hadir kala Drogba datang. Pemain asal Pantai Gading memiliki tenaga dan naluri mencetak gol yang tinggi. Ia mampu membayar kepercayaan Mourinho kepadanya. Bahkan, kemana pun Mou pergi, ia masih mencari pemain dengan tipikal bermain seperti Drogba, penyerang murni yang ganas di kotak penalti.

Highlight karir Drogba memang berada di Chelsea. Berbagai gelar pernah ia raih di sana termasuk memenangkan Liga Champions bersama the Blues. Ketika Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Chelsea untuk kali kedua, sosok asal Pantai Gading kembali dibawa guna memberikan mentalitas pemenang dalam timnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com