Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Legenda yang Terhempas dari Juventus

5 Fakta Legenda yang Terhempas dari Juventus

Vivagoal Berita BolaJuventus memiliki reputasi sebagai salah satu tim terbesar di Italia baik secara prestasi maupun nama besar. Namun untuk urusan pemain, banyak pilar krusial mereka yang justru terhempas dan tak bisa akhiri karir dengan manis bersama si Nyonya Tua.

Sejak medio 90an, tersemat berbagai nama besar yang memperkuat Juventus. Zinedine Zidane, Edgar Davids, Marcelo Salas, David Trezeguet hingga Antonio Conte dan sang megabintang Cristiano Ronaldo merupakan contoh nama beken yang sempat memperkuat tim asal Kota Turin. Dengan komposisi tersebut, mereka mampu mendominasi Italia dan Eropa meski ajang terakhir belum mampu mereka taklukan di Era milenium.

Hingar bingar pemain besar dunia pun auranya masih terasa sampai saat ini. Juve masih memiliki berbagai pemain krusial dalam skuatnya macam Paul Pogba, Dusan Vlahovic, Adrien Rabiot hingga Federico Chiesa hadir dalam tim. Keberhasilan Juve mendatangkan nama besar tak lepas dari kondisi keuangan tim yang lebih baik dibanding tim Italia lain.

Musim ini, dI bawah arahan Massimiliano Allegri, Juve mampu tampil stabil di kancah domestik dengan bertengger di posisi kedua klasemen sementara Serie A musim 2023/24 dengan koleksi 29 angka dari 12 laga. Capaian tersebut terbilang lumayan spesial lantaran di awal, mereka sama sekali tak diunggulkan dalam perburuan gelar.


Baca Juga:


Ada faktor yang membuat mereka memiliki keuntungan untuk fokus di ajang Serie A dan Coppa Italia. Si Nyonya Tua tak bermain di kompetisi Eropa sehingga memaksimalkan kompetisi lokal merupakan hal yang wajib dilakukan. Di tengah performa apik klub, catatan Danilo dan kolega hadir dengan komposisi skuat yang terbilang seadanya lantaran banyak pemain yang keluar masuk ruang perawatan serta mendapatkan skorsing tampil lantaran kasus doping dan perjudian.

Di luar keberhasilah Juve sebagai klub, mereka memiliki kebiasaan yang terbilang unik yakni menghempaskan para pemain bintangnya. Meski tak semuanya harus terbuang,  sedikitnya ada 5 nama yang harus angkat kaki dari skuat lantaran berbagai faktor mulai dari tak lagi diperlukan, kontrak yang habis serta berbagai alasan lain.

Vivagoal sudah merangkum 5 legenda Juventus yang harus terhempas dari skuat. Nama-nama yang tersemat mayoritas berasal dari Italia dan sempat hantarkan klub mendulang Scudetto minimal tiga kali dalam karirnya. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

1. Gianluigi Buffon

Sumber: Goal

Buffon merupakan pemain yang lumayan melekat dengan Juventus. Hanya tiga dua klub yang dibelanya secara profesional yakni AC Parma, Juventus dan PSG. Bersama tiga tim tersebut, Gigi mampu hadirkan kesuksesan yang berbeda sebagai pemain. Berbagai gelar domestik dan Eropa sempat diraihnya.

Bersama Juve, Buffon tercatat sebagai penampil kedua terbanyak dengan koleksi 685 laga di lintas kompetisi. Ia juga merupakan pemain yang lumayan loyal lantaran pernah mentas di Serie B kala tim terkena kasus Calciopoli pada 2005 lalu. Bersama tim berwarna hitam putih, ia pernah bermain dalam dua periode berbeda yakni pada 2001 hingga 2018 dan 2019 sampai 2021.

Di akhir karirnya, Buffon tak mendapatkan kontrak baru lantaran usianya sudah tergerus.  Hal tersebut membuatnya pulang ke Parma, tim masa kecilnya dan baru saja putuskan pensiun di akhir musim lalu sebagai pemain.

2. Alessandro Del Piero

Sumber: Detiksport

Del Piero boleh dibilang merupakan kekasih sejati Juventus. Ia merupakan penampil terbanyak klub dengan koleksi 705 laga di lintas kompetisi. Ia sempat 19 tahun membela klub dalam rentang 1993 hingga 2012 kemarin. Statusnya sebagai legenda klub seakan tak terbantahkan.

Sama seperti Buffon, Del Piero juga rela turun ke Serie B kala tim terkena kasus Calciopoli pada 2005. Padahal kala itu, Sir Alex Ferguson bersama Manchester United sempat menawarinya kesempatan bergabung. Namun ia putuskan bertahan di klub. “Pria sejati tak meninggalkan wanitanya,” ucapnya ketika itu kala menolak pinangan Setan Merah.

Namun kisah manis Alex harus berakhir tragis. Pada 2012, Juventus tak memberikan kontrak baru kepadanya. Hal tersebut membuat gempar dunia sepakbola dan kritikan pedas banyak mengarah ke klub. Setelahnya, pemenang Piala Dunia 2006 itu pun pergi ke Australia dan melanjutkan karir bersama Sydney FC.

3. Leonardo Bonucci

Sumber: Twitter Serie A

Pasang surut hubungan Bonucci dengan Juventus sejatinya sudah dimulai sejak 2017. Kala itu, ia memutuskan untuk hengkang ke AC Milan dengan mahar 42 juta Euro. Hal tersebut jelas membuat fans berang lantaran ia merupakan salah satu pemain paling loyal di klub pasca didatangkan dari Bari pada 2010.

Setelah kembali ke Juve, Bonnucci tak langsung diterima dengan tangan terbuka. Fans Juve banyak yang terbelah lantaran tak sudi melihat sang pengkhianat kembali ke klub meski dirinya sempat mengklaim jika bergabung ke Milan merupakan langkah mundur yang dilakukan dalam karir sepakbolanya.

Setelah kembali, ia masih diandalkan di jantung pertahanan bersama Giorgio Chiellini dan habiskan 5 musim setelahnya. Berbagai gelar domestik sempat direngkuh. Namun di musim panas kemarin, ia harus terlempar dari tim lantaran kehadirannya dianggap surplus dan membuat Juve bisa mereduksi beban gaji yang terbilang besar.

Hal tersebut membuatnya berang. Ia dilepas gratis ke Union Berlin. Sebagai langkah lanjutan, Bonucci siap menggugat mantan timnya ke pengadilan Italia dan andai memenangkan gugatan, ia bakal menyerahkan uang kemenangannya untuk Lembaga amal.


Baca Juga:


4. Giorgio Chiellini

Giorgio Chiellini, Foto: dok Pikiran-Rakyat

Ketika Juventus terdegradasi ke Serie B, beberapa nama macam Del Piero, Buffon, Trezeguet, Pavel Nedved hingga Mauro Camoranesi memutuskan bertahan di tengah eksodus besar-besaran yang menerpa klib. Ada satu nama yang hadir dalam tim yakni Giorgio Chiellini. Kala itu, ia merupakan pemain muda yang digadang siap bersinar di masa mendatang.

Pasca hantarkan Juventus kembali ke top flight sepakbola Italia, Chiellini menjadi andalan si Nyonya Tua guna menggalang lini pertahanan. Namanya sempat hantarkan tim melaju hingga dua final Liga Champions. Namun sayang dalam sepasang kesempatan tersebut, ia gagal membantu tim keluar sebagai juara.

Dalam karirnya di klub dalam rentang waktu 2005-2022, 9 gelar Scudetto, 5 Coppa Italia dan 5 Piala Super Italia sukses direngkuh. Musim lalu menjadi musim terakhirnya berseragam klub. Keputusan hengkang diambil lantaran Italia gagal melaju ke Piala Dunia 2022 dan ia pun kini bermain untuk salah satu franchise MLS, LAFC.

5. Paulo Dybala

Sumber: Goal

Kasus Dybala yang hengkang dari Juventus merupakan sebuah drama yang lumayan pelik. Perkara tarik ulur kontrak menjadi muasal La Joya hengkang dari Juventus secara gratis ke AS Roma di musim 2022/23 lantaran masa baktinya bersama klub rampung.

Awalnya, kesepakatan soal kontrak baru hampir terjalin antara si Nyonya Tua. Namun jelang penandatanganan, Si Nyonya Tua justru menarik penawaran dan Dybala pun harus angkat kaki dari Turin pasca serangkaian kesuksesan domestik yang direngkuh dalam 7 tahun masa baktinya di klub.

Dybala sebelumnya sempat dikaitkan dengan Inter Milan. Namun ia memilih bergabung dengan AS Roma lantaran faktor Jose Mourinho bersama I Lupi. Ia memang sudah lama mengagumi sosok asal Portugal tersebut sebagai juru taktik.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version