5 Fakta Liga Champions, Pembuktian Raksasa Eropa
Vivagoal – 5 Fakta – Anomali nampak bakal tersaji di Liga Champions 2020/21 musim ini. Melorotnya performa beberapa langganan juara, membuka peluang untuk beberapa tim.
Usai rehat, Jadwal Liga Champions bakal kembali tersaji tengah pekan ini. Anthem Champions buatan Tony Britten yang tersohor itu dipastikan akan berkumandang di beberapa stadion Eropa yang menggelar pertandingan.
Uniknya ada beberapa catatan jelang memasuki duel babak 16 besar Liga Champions. Termasuk beberapa kejutan yang diprediksi bakal terjadi.
Kira-kira tim mana yang bakal jadi favorit juara musim ini dan akan sukses mengamankan tiket final di Istanbul nanti? Atau adakah klub yang sudah dipastikan terpeleset di 16 besar?
Vivagoal merangkum 5 Fakta soal beberapa peserta yang berhasil menembus fase knock out Liga Champions 2020/21. Berikut ulasan selengkapnya:
1.Liverpool
Liverpool punya sejarah panjang di Liga Champions, enam kali sukses menjuarai ajang ini, The Reds tak bisa dianggap enteng. Bakal bertemu dengan RB Leipzig, Liverpool dipastikan bakal berusaha tampil sebaik mungkin.
Satu hal yang perlu dicatat, skuad besutan Jurgen Klopp itu tidak berada dalam performa terbaiknya. Ditinggal beberapa pemain kunci, khususnya di lini belakang setelah Virgil van Dijk dan Joel Matip cedera, The Reds terseok-seok di kancah domestik.
Hanya berhasil meraih dua kemenangan dalam 10 pertandingan Liga Inggris, jadi bukti Liverpool sedang dalam tren menurun. Mereka bahkan terlempar dari perburuan gelar EPL musim ini dan tengah berjuang untuk tetap bisa berada di posisi empat besar.
Ready to go 👊#UCL pic.twitter.com/mjTbh5k7Cx
— Liverpool FC (@LFC) February 15, 2021
Namun demikian, dengan keberadaan Ozan Kabak, sebagian menilai Liverpool sudah lebih siap. Memasang Kabak kontra RB Leipzig dan mengembalikan Jordan Henderson ke lini tengah bisa jadi solusi untuk menghadapi perlawanan wakil Bundesliga tersebut.
Punya kekuatan sejarah, Liverpool masih akan difavoritkan untuk lolos. Namun untuk menjadi juara, masih banyak yang harus dibuktikan oleh mereka ditengah krisis pemain yang dialami.
2.Barcelona
Terseok-seok di awal musim, Barcelona beruntung punya Lionel Messi. Meski dirumorkan akan hengkang, tapi Messi masih memegang peran penting khususnya buat Blaugrana di ajang Liga Champions.
Messi dinilai tetap bakal menjadi tumpuan Ronald Koeman di partai 16 besar nanti kontra Paris Saint-Germain. Di mana mereka diuntungkan dengan cederanya Neymar di kubu Les Parisiens.
Baca Juga:
- 5 Fakta Piala Dunia Antar Klub, Wakil Eropa Punya Catatan Impresif
- 5 Fakta Pemain Termahal di Dunia
- 5 Fakta Wayne Rooney, Penyerang Tersukses Inggris
- 5 Fakta Soeratin Sostrosoegondo, Sang Pendiri PSSI
Di sisi sebaliknya, finalis Liga Champions musim lalu itu bakal berusaha mati-matian mengulang kesusksesan musim lalu. Jika Messi akan jadi tumpuan Barcelona, PSG diyakini bakal berharap banyak pada sosok Kylian Mbappe.
Melihat penampilan di ajang domestik masing-masing, Barcelona perlu usaha lebih untuk menundukan PSG di partai nanti. Meski Les Parisiens tanpa Neymar, kolektifitas ala Maurcio Pocehttino bisa jadi ancaman buat Barcelona.
3.Atletico Madrid
Musim ini angin bertiup segar buat Atletico Madrid di berbagai ajang. Di Liga Champions, skuad besutan Diego Simone layak jadi unggulan.
Bermodalkan laju positif di LaLiga dengan hanya baru sekali kalah sepanjang musim ini, Los Cholconeros berada di posisi yang cukup baik. Ditambah lagi dengan kehadiran Luis Suarez yang terus menunjukan ketajaman.
Aunque aún no podemos cantarla en la grada, el pistolero @LuisSuarez9 ya tiene su cántico. Y en la calle, en el trabajo, en clase, y en los bares ya retumba. ¡¡Calienten sus gargantas!!#LuisSuarezCriminalDelArea pic.twitter.com/VJB49IiJWl
— Frente Atlético (@FA82Oficial) February 4, 2021
Ditopang dengan penampilan enerjik Joao Felix, skuad besutan Diego Simeone disebut punya lini depan paling kejam di Eropa.
Karenanya, tak aneh bila Los Rojiblancos dianggap sebagai salah satu penantang gelar terkuat Liga Champions musim ini. Goal bahkan memprediksi, Atletico Madrid bakal menyegel satu tempat di Istanbul akhir musim nanti.
4.Juventus
Perlahan namun pasti Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo mulai menunjukan permainan terbaiknya. Berhasil mengemas 10 kemenangan dari 13 ajang domestik jadi modal yang cukup baik buat Si Nyonya Tua menapaki babak 16 besar Liga Champions.
Punya tren positif di laga tandang membuat Juve disebut bakal mudah menghentikan perlawanan Porto di Estadio do Dragao. Sebelumnya, Barcelona, AC Milan dan Inter dipaksa bertekuk lutut di kandangnya sendiri.
Cristiano Ronaldo dipercaya bakal jadi senjata rahasia Juventus. Apalagi Andrea Pirlo benar-benar menjaga kondisi Ronaldo yang sudah menginjak usia 36 tahun tersebut. Sang juru latih benar-benar memaksimalkan si pemain di saat yang tepat dengan kerap menarik dan menurunkannya di waktu tertentu.
“Tidak ada klausul kontrak yang mengatakan dia tidak bisa diganti. Dia tahu dia adalah pemain fundamental bagi kami tetapi untuk mendapatkan nafasnya kembali, dia harus selalu berada di puncak.
“Saya mengatakan [kepadanya] bahwa dia harus istirahat, kami memiliki pertandingan penting. Dia telah memainkan banyak pertandingan berturut-turut, sesekali sedikit istirahat baik untuknya,” kata Pirlo kepada Rai 1.
5.Manchester City
Tim lain yang tampaknya menemukan performa terbaik jelang 16 besar Liga Champions adalah Manchester City. Skuad besutan Jurgen Klopp itu menjadi tim papan atas Inggris pertama yang memenangkan 16 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.
Fakta bahwa sebagian besar permainannya dilakukan tanpa Kevin De Bruyne atau Sergio Aguero tak bakal menyulitkan laju mereka di Liga Champions. Menghadapi Borussia Monchengladbach di babak 16 besar, City masih menjadi unggulan.
Baca Juga:
- 5 Aset Panas di Jendela Transfer Januari 2021
- 5 Fakta Robby Darwis, Legenda Persib Bandung
- 5 Fakta Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi di Eropa
- 5 Fakta Mat Halil, Legenda Persebaya
Sementara itu, Josep Guardiola, Pelatih Manchester City, pasti berhasrat besar ingin membawa The Citizen merajai Liga Champions. Tercatat, selama Guardiola ambil kuasa di Etihad, prestasi terbaiknya hanya mengantar City hingga perempat final Liga Champions.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com