Vivagoal – Berita Bola – Perjalanan karier Quique Setien bersama Barcelona hanya seumur jagung. Sang pelatih harus menanggalkan jabatannya karena gagal memenuhi ekspektasi banyak pihak.
Menuai kritik sejak kedatangannya ke Camp Nou, kekalahan 8-2 atas Bayern Munchen di perempat final Liga Champions jadi puncak kulminasi. Manajemen yang berang dengan hasil memalukan tersebut langsung membebastugaskan Setien.
Rumor beredar, Setien tak punya kebebasan penuh dalam meramu strategi Los Cules. Sang juru taktik disebut tunduk dengan apa yang diinstruksikan sang kapten Lionel Messi. Dimana kerap diberitakan, Messi tak selalu sejalan dengan Setien.
Lantas, seperti apa sosok Setien sebenarnya? Pantaskah Setien dipecat? Kali ini, Vivagoal mengulas lima fakta soal Quique Setien.
1.Nirgelar
Menukangi Barcelona, jelas bukan hal mudah. Sebagai tim syarat akan prestasi, tekanan besar akan selalu mengarah pada siapapun pelatihnya, termasuk Setien.
Di musim perdana dan terakhirnya bersama Barcelona, Setien tercatat hanya bisa mempersembahkan 16 kemenangan dan lima kekalahan dari 25 partai yang dia pimpin dengan rasio kemenangan hanya 64 persen.
Baca Juga:
- 5 Borok Dibalik Gelar Juventus Musim Ini
- Obrolan Vigo: Sinar Terang Sang Mantan Penyerang
- 5 Rekor Individu di Liga Inggris 2019/20
- Kakak Beradik Sukses di Sepak Bola Eropa
Jangan bicara trofi, Setien nampak masih beradaptasi bersama Barcelona untuk menunjukan taktik terbaiknya. Hingga akhir masanya bersama Blaugrana, tak satupun trofi berhasil diraih.
2.Karakter
Meski berakhir tak mengenakan bersama Barcelona, tapi nyatanya Quique Setien, punya karakter dalam filosofi permainan yang dia usung. Dia dekal dekat dengan fluidity, dan menjadikan sepak bola bak catur yang bisa diatur melalui strategi.
“Kadang-kadang, pemain mungkin merasa sulit untuk memahami ide sepak bola [saya]. Hal yang sama terjadi pada saya ketika saya bermain catur. Kenyataannya, bagaimanapun, setiap pesepakbola yang memahami ruang, waktu, posisi, dan elemen semacam itu bisa menjadi pemain yang lebih baik.
❗ Quique Setién no longer first team coach.
The new coach will be announced in the coming days as part of a wide ranging restructuring of the first team.— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 17, 2020
“Saya tidak memiliki formasi spesifik atau yang lebih disukai. Kami mengubah banyak hal sesuai dengan kebutuhan permainan. Selama jeda istirahat, sistem Anda dapat banyak berubah,” kata Setien saat baru bergabung dengan Barcelona.
Dengan filosofi macam ini, Setien jelas bukan pelatih yang bisa diberi waktu singkat. Dia perlu membangun tim dari awal yang sesuai dengan filosofi permainan yang dia inginkan.
3.Pemuja Messi
Setien pernah dan tanpa ragu menyebut sebagai fans berat dari pemain asal Argentina itu. Dalam sebuah wawancara Setien pernah berucap, dia bakal menangis andai Messi gantung sepatu.
Baca Juga:
- Menjadi Juru Taktik di Fantasy Sepak Bola MPL
- 5 Perayaan Juara yang Berujung Nestapa
- Download Fantasy Premier League
- Paulo Maldini: Benteng Setia Kota Mode
“Ketika seorang pemain seperti Xavi pensiun, itu seperti ginjalnya diambil. Dan di hari Messi pensiun, saya akan menangis selamanya.”
4.Mengedepankan Perilaku
“Seorang pesepakbola tahu ketika dia perlu disiplin dalam tim, ada bagian dari dirinya yang harus dia korbankan untuk melayani rekan satu timnya.
“Penting bagi pelatih dan para pemainnya untuk memiliki pemikiran yang sama – dan bagi para pemain untuk bermain dimana mereka benar-benar dapat memberikan yang terbaik,” kata Setien.
5.Kontradiksi
Punya filosofi yang begitu menjanjikan, nyatanya taktik dan strateginya tak berjalan baik bersama Barcelona. Setian seolah hilang arah saat memimpin Messi Cs di berbagai ajang kompetisi.
Kebingungan itu nampak jelas dari wajahnya saat Barca terbantai oleh Bayern Munchen. Selain bingung, Setian tak sedikitpun melakukan kontra strategi dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Tak Terpakai Real Madrid
- 5 Fakta Kandidat Raja Gol Eropa 2020, Siapa Pemenangnya?
- 5 Fakta Pesepakbola Indonesia yang Bersinar di Asia
- 5 Skandal Dunia Sepak Bola yang Mencuri Perhatian
Sebagian mengklaim Setien kesulitan meramu strategi lantaran tak diberi kebebasan penuh. Dimana semua yang ingin dilakukannya harus mendapatkan persetujuan Messi terlebih dahulu.
Situasi ini bak sebuah kontradiksi dengan apa yang dia percayai selama ini. Punya karakter kuat, hal itu sama sekali tak terlihat selama dia menukangi klub yang berkandang di Camp Nou tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com