Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Transfer Mahal yang Gagal

5 Fakta Transfer Mahal yang Gagal

Vivagoal Berita Bola Banyak transfer besar yang terjadi di dunia sepakbola. Namun hal tersebut tak menjamin seorang pemain bisa tampil prima bagi tim. Ada berbagai faktor yang membuat rekrutan anyar flop. Sejauh ini ada lima transfer yang gagal dinyatakan gagal bersama klub barunya.

Melakukan transfer dengan harga tinggi bisa menjadi pisau bermata dua. Pemain bisa langsung nyetel maupun flop, tergantung bagaimana situasi yang terjadi di lapangan. Harga besar yang dikeluarkan tim biasanya hadir lantaran besar pula reputasi yang dimiliki sang pemain.

Kylian Mbappe misal. Pemain asal Prancis didatangkan PSG dari AS Monaco dengan mahar 180 juta Euro pada 2017 lalu. Setelahnya, ia menjadi otak dari permainan tim dan dalam kontrak anyarnya, pemenang Piala Dunia 2018 seakan menjadi “dewa” di ruang ganti lantaran kebebasan yang diberukan Les Parisiens kepadanya.

Transfer besar sukses juga pernah dilakukan Real Madrid kala mendatangkan Cristiano Ronaldo. Dana 80 juta paun yang dikeluarkan Los Blancos tatkala merekrut CR7 seakan tak berarti mengingat masifnya kontribusi sang pemain. Semasa membela Madrid, Ronaldo hantarkan tim mendulang berbagai kesuksesan macam empat gelar Liga Champions. Namanya pun masuk dalam buku rekor klub sebagai top skor sepanjang masa dengan koleksi 450 gol.


Baca Juga:


Meski begitu, ada pula nama yang dianggap kurang sukses meski punya harga yang fantastis. Harry Maguire misal. Sosok yang didatangkan United dari Leicester City pasca menebus klausul rilisnya di angka 80 juta paun pada  2019 lalu malah menjadi bulan-bulanan lantaran kerap melakukan blunder di lini pertahanan yang menyebabkan banyak kerugian abgi Setan Merah dalam berbagai kesempatan.

Di luar berbagai nama tersebut, Vivagoal telah merangkum 5 nama yang gagal membuktikan diri bersama klub barunya. Jika Maguire melakukan eror dan membuat dirinya menjadi overrated, maka nama-nama yang tersemat di bawah karirnya gagal lantaran berbagai faktor lain.

Berseteru dengan pelatih, tak cocok dengan skema permainan hingga menderita cedera sehingga performanya tak maksimal menjadi alasan mengapa nama-nama yang tersemat di bawah dianggap gagal berkembang meski mahar yang dikeluarkan untuk dirinya terbilang mahal. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Zlatan Ibrahimovic
Sumber: Goal

Barcelona mungkin menjadi satu-satunya tim yang bakal disesali oleh Ibrahimovic. Bagaimana tidak, dalam karirnya di Catalan, ia hanya menjalani dua musim dan mencetak 21 gol bagi Azulgrana. semasa di Barca, ia lebih sering menjalin konflik dengan Pep Guardiola.

Datang ke Barca pada 2009/10 dengan mahar 59 juta paun plus Samuel Eto’o, Ibra gagal membuktikan ekspektasi. Selain itu, banyak pihak yang menyangsikan keputusan Blaugrana kala mendaratkan pemain dengan ego tinggi plus mengorbankan mesin gol yang sudah menjadi idola publik Camp Nou.

Selain terlibat friksi dengan Pep, skema Barcelona juga bergantung pada Lionel Messi dan kehadiran bomber asal Swedia hanya menjadi Kesia-siaan belaka. Setelahnya, Ibra dipinjamkan ke AC Milan sebelum akhirnya dipermanenkan oleh raksasa Italia itu setahun berselang.

  1. Kepa Arrizabalaga
Sumber: Goal

Chelsea mengeluarkan dana tak kurang dari 80 juta Euro guna menggaet Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao. Angka tersebut cukup untuk mendaulat dirinya menjadi salah satu kiper termahal di dunia. Namun secara performa, apa yang disajikan Kepa bersama the Blues jauh panggang dari api.

Kepa yang diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan dari Thibaut Courtois yang hengkang ke Real Madrid sejatinya sempat menjadi kiper utama tim di awal kedatangannya. Ia semapt hantarkan Chelsea mendulang gelar Europa League. Meski begitu, jika menukil dari statistik yang dibukukan, jumlah penyelamatannya dirasa kurang sebanding dengan harga yang harus dikeluarkan the Blues.

Ia sempat terlibat friksi dengan Maurizio Sarri ketika menolak digantikan oleh Willy Caballero di final Piala Liga melawan Manchester City di musim 2019/20. Setelah kejadian tersebut, the Blues mendatangkan Edouard Mendy untuk menggantikan posisinya di bawah mistar. Hal tersebut cukup membuat Kepa berganti posisi sebagai pemain cadangan Chelsea.

  1. Ousmane Dembele
Sumber: cnnindonesia.com

Dembele datang ke Barcelona sebagai pengganti Neymar yang ditebus PSG pada 2017 lalu. Sang pemain diharapkan bisa langsung memberikan perbedaan dan menjadi idola baru di Camp Nou. Alih-alih bersinar, dirinya justru lebih sering dibekap dengan cedera.

Mahar 140 juta Euro yang dikeluarkan Barcelona menjadi investasi konyol lantaran Dembele jarang tampil membela klub karena masalah kebugaran yang terus terjadi setiap waktunya. Selain itu, ia juga sempat terlibat aksi indisipliner pada awal karirnya seperti telat datang ke tempat latihan.

Dalam rentang 2017-2021, Dembele total sudah melewatkan 85 pertandingan bersama klub. jika tidak sedang cedera, Dembele adalah pemain yang bisa menjadi pembeda. Belakangan, hal tersebut sudah mulai kentara dalam skuat Barcelona pasca putaran kedua musim 2021/22. Namun performa tersebut belum tentu cukup menebus harga mahal yang dikeluarkan Azulgrana untuknya.


Baca Juga:


  1. Eden Hazard
Sumber: Detiksport

Pasca Cristiano Ronaldo hengkang pada musim 2019/20 kemarin, Eden Hazard didatangkan dari Chelse dengan mahar tak kurang dari 100 juta Euro. Angka tersebut rasanya tak berlebihan mengingat reputasi yang dibangun pemain asal Belgia bersama Chelsea terbilang mumpuni.

Namun ketika darang ke Real Madrid, Los Blancos harus menelan kecewa lantaran calon ikonnya merupakan Hazard yang berbeda. Hazard di Madrid adalah pemain yang mudah cedera dan jarang memberikan impresi kala dimainkan. Cap sebagai pembelian mahal yang gagal sudah barang tentu tak bisa ditepikan dari dirinya.

Selain itu, sang pemain juga berstatus sebagai penyumbang gaji terbanyak bagi klub dengan bayaran 400 ribu paun per pekan. Ia masih belum bisa membuktikan diri hingga musim ketiganya. Rumor terkait dirinya yang bakal didepak kerap mencuat tatkala bursa dibuka. Namun ia tetap berada dalam klub

  1. Romelu Lukaku
Sumber: Goal

Secara mengejutkan, Lukaku menerima kembali pinangan Chelsea di bursa musim panas 2021/22. Ia menjadi pembelian termahal klub di angka 100 juta paun. Lukaku mengklaim jika ada urusan yang belum selesai bersama Chelsea. Di London Barat, ia mendapatkan gaji yang lumayan besar.

Kala masih berstatus sebagai wonderkid Belgia, Lukaku memang sudah bergabung dengan the Blues. Ia kerap dipinjamkan ke tim lain sebelum dipermanenkan Everton, berlabuh ke Manchester United dan mengembalikan reputasi sebagai mesin gol ulung bersama Inter Milan dalam dua musim terakhir.

Meski begitu, Lukaku tampil di bawah harapan. Ia gagal menjadi predator ulung bagi Chelsea. Di musim comeback-nya, Big Rom hanya mampu mendulang 15 gol dan dua assist dalam 44 pertandingan. Angka tersebut meruapkan separuh gol yang dicetaknya sebelum hengkang dari Inter.

Fakta jika sang pemain belum membuat impresi dan keinginannya kembali ke Inter Milan pun diwujudkan Chelsea. Musim 2022/23, Lukaku kembali disekolahkan ke sisi biru kota Milan.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version