Vivagoal – Berita Bola – Manchester United sedikit banyak sudah membuktikan diri menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer mereka adalah keputusan yang tepat. Perlahan namun pasti, gaffer asal Belanda membawa United ke arah yang seharusnya.
Dipilihnya nama ten Hag sebagai manajer baru untuk menukangi United membuat kompetisi Premier League kian semarak. Banyak manajer kelas dunia yang melatih tim asal Inggris macam Pep Guardiola (Manchester City), Jurgen Klopp (Liverpool), Thomas Tuchel (Chelsea) hingga Antonio Coonte (Tottenham). Selain itu, beberapa nama potensial macam Graham Potter, Steven Gerrard hingga Frank Lampard tersemat di sana.
Ten Hag, yang membawa Ajax terus mendominasi di Eredivisie dan kompetisi domestik dipilih lantaran dianggap memiliki semangat, energi dan atusiasme tinggi pada skuat yang hendak dilatihnya. Ia bahkan menilai jika Manchester City dan Liverpool, dua tim yang dalam lima musim terakhir mendominasi Premier League bisa saja selesai dominasinya.
— Out Of Context Football (@nocontextfooty) September 5, 2022
Guna mengakomodir kinerja, Setan Merah seakan membebaskan ten Hag untuk berbuat sesukanya. Beberapa waktu lalu, Ralf Rangncik mengklaim jika ada 8-10 pemain baru yang harus didatangkan guna membenahi United. Perlahan namun pasti, berbagai target tersebut mulai direalisasikan.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Hakan Sukur yang Merana Karena Politik
- Obrolan Vigo: Christian Gonzalez, Penyerang Naturalisasi Tersubur
- Obrolan Vigo: Tarkam yang Selalu Menyenangkan
- Obrolan Vigo:Tak Perlu Berlebihan Mendukung Tim Eropa
Di bursa musim panas kemarin, Manchester United total sudah habiskan lebih dari 200 juta paun untuk mendatangkan sejumlah nama anyar untuk memperkuat komposisi tim. Semua pemian yang hadir merupakan keinginan ten Hag secara personal, bukan dari Ed Woodward lantaran sosok yang bersangkutan sudah tak lagi memegang peranan sebagai direktur olahraga klub.
Nama besar macam Casemiro, Antony, Christian Eriksen, Tyrell Malacia hingga Lisandro Martinez sukses didapatkan. Di awal kompetisi, belum semua nama tersebut datang. Akibatnya, Setan Merah harus terseok dengan menelan dua kekalahan beruntun dari Brighton dan Brentford.
Namun pasca dua kekalahan tersebut, United mampu bangkit. Skema yang diinginkan ten Hag mulai berjalan sesuai dengan rencananya. Mereka langsung membungkus empat kemenangan secara beruntun atas Liverpool, Southampton, Leicester City dan Arsenal. Lawan terakhir yang sukses dikalahkan adalah tim yang sebelumnya selalu mendulang kemenangan dalam lima laga awal.
🎙| Erik ten Hag on Lisandro Martinez:
“Ya, saya menginginkannya. Dia ‘ball-playing defender’ tapi juga bisa kalian lihat kemampuan bertahannya, ketangguhannya, positioning & antisipasinya.” pic.twitter.com/vmqYvQYLCo
— United Focus🔰 (@utdfocusid) September 4, 2022
Selain mengedepankan skema transisi United yang lumayan sukses kala bertahan dan menyerang. Skema tersebut sukses diperlihatkan dalam empat laga terakhir mereka. Setan Merah juga lumayan mengedepankan pressing kepada tim lawan dan mampu tampil reaktif kala dipress oleh lawan.
Di luar berbagai kombinasi tersebut, ten Hag juga seakan membuktikan dirinya adalah bos dalam tim dan tak ada sosok yang lebih besar darinya. Dalam dua laga awal, Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo kerap dimainkan. Namun keduanya dianggap gagal membuktikan diri pada kesempatan yang diberikan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Kapten Klub Terbaik Sepanjang Sejarah
- 5 Fakta Pelayan Terbaik di Dunia Sepakbola
- 5 Fakta Penyerang Murni Paling Berbahaya
- 5 Fakta Transfer Terbaik Real Madrid
Kedua sosok tersebut merupakan pilar penting dalam tim. Ronaldo merupakan otak dari serangan United dan Maguire adalah kapten tim. Memainkan Ronaldo berarti skema bakal dipusatkan kepadanya dan Maguire kerap melakukan serangkaian blunder tak perlu.
Dalam laga melawan Liverpool, posisi keduanya digantikan oleh pemain lain. Lisandro Martinez menggantikan peran Maguire dan pos Ronaldo di isi oleh Marcus Rashford. Hasilnya? United mulai menunjukan jati dirinya di bawah arahan sang meneer asal Belanda.
Meski terlalu prematur untuk menyebut United bisa merusak dominasi Premier League yang sudah dibangun oleh City dan Liverpool. Apa yang mereka tampilkan bisa saja menjadi titik balik jika Setan Merah perlahan namun pasti siap kembali ke habitatnya untuk memperebutkan satu tempat di empat besar. Erik ten Hag jelas layak mendapatkan kredit dari hal tersebut.
Terlebih, bursa transfer musim dingin juga masih akan tersedia. Bukan tak mungkin beberapa nama lain bisa saja didaratkan di dalam skuat dan ada kemungkinan, siapapun bisa saja terdepak dari United, termasuk Ronaldo dan Maguire.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com